"PADA POSTING INI SAYA AKAN MENCOBA MENJELASKAN"
A. XAMPP
XAMPP
adalah Sebuah Perangkat Lunak Atau Software Yang Dapat Digunakan
Diberbagai Sistem Operasi Disebut Juga Perangkat Penggabung Aplikasi.
XAMPP Juga Berfungsi Sebagai Server Offline.
XAMPP terdiri dari beberapa program yaitu Apache HTTP Server, MYSQL Database, PHP, dan Pearl.
B. My SQL
My SQL Adalah Sebuah Server Database Open Source Yang Kayaknya Paling Populer Keberadaannya.
MySQL Umumnya Digunakan Bersamaan Dengan Skrip PHP Untuk Membuat Aplikasi Server Yang Dinamis Dan Powerful.
SQL Digunakan Untuk Berkomunikasi Dengan Sebuah Database.
Contoh Program MySql Membuat Data Mahasiswa
Untuk
membuat database mahasiswa seperti menggunakan field nama, NPM, kelas
dengan MySQL yaitu yang pertama dibuat nama database misalnya create
database kemudian nama database contoh imah; Lalu, use imah untuk
menggunakan database tersebut. Kemudian buat table, create table imah1
(NPM char (8) not null, nama varchar (20), kelas varchar (8), primary
key (NPM)); kemudian enter maka query akan terbentuk. Dengan NPM sebagai
primary key maksudnya adalah field yang unik, data yang tidak bisa
disamakan dengan data yang lain, maka dari itu disebut primary key.
Lalu
desc imah; untuk menampilkan field table yang digunakan. Maka akan
terlampir daftar table yang berisi field, type dan dimana yang termasuk
null atau primary key.
Kemudian
masukkan datanya kedalam table imah1. Seperti insert into imah1 values
(‘11108883’,’Salimah’,’3 KA 14’); maka akan terbentuk query. Kemudian
tampilkan table yaitu select * from imah1; enter maka akan terlihat
isian table. Lalu masukkan data kedua dengan cara yang sama yaitu insert
into imah1 values (‘10108959’,’Herawati’,’3 KA 14’); enter kemudian
select * from imah1; lagi.
Lalu
untuk mengganti data yaitu menggunakan perintah “update” dan yang
diganti adalah nama mahasiswa. Hal yang pertama dilakukan yaitu update
imah1 set nama=’Sulimah’ where npm=’11108883’; enter kemudian isi data
telah ter-update. Untuk menampilkan hasil akhir table yaitu dengan cara
select * from imah1; enter dan itulah hasil akhir table.
C.LOCALHOST
LocalHost Merupakan Istilah Yang Digunakan Untuk Host Itu Sendiri
Nama LocalHost Digunakan Untuk Konfigurasi Aplikasi Sebelum Benar-Benar Mendapatkan Host Name Dari Host Masternya.
Bisa Juga Disebut Perangkat Yang Digunakan Untuk Membangun Web Server Dari Komputer Kita.
Untuk Membangun LocalHost Diantaranya XAMPP , WAMP , Dan APPSERV Dan Lain Sebagainya.
Dengan
Adanya Aplikasi-Aplikasi Memudahkan Kita Dalam Memenej Berbagai Hal ,
Mulai Dari Instalasi Blog Offline Dan Lain Sebagainya.
D.HTTPD.CONF
httpd.conf Merupakan File Konfigurasi Yang Digunakan Oleh Apache HTTP Server. Ini Menyimpan Informasi Tentang Berbagai Fungsi Server, Yang Dapat Diedit Dengan Menghapus Atau Menambahkan Tanda Nomor "#" Pada Awal Baris, Sehingga Pengaturan nilai Untuk Setiap Direktif.
File httpd.conf Dapat Berlokasi Pada Setiap Sistem Berbasis UNIX Yang Sesuai Dengan File System Hierarchy Standard Di Bawah Lintasan Berikut: / etc / httpd / httpd.conf.
File ini, httpd.conf Pernah Digunakan Dalam Internet Information Services Microsoft.
Contoh Linux
E.DOCUMENT ROOT
Berikut Ini Saya Akan Mencoba Menjelaskan Letak Document Root Pada XAMPP.
Apa fungsi dari document root ini?
Fungsi yang paling
utama adalah untuk menyimpan file web kamu, selain itu juga untuk
melakukan testing Pada Web, yang biasanya dilakukan sebelum semua
file-file tersebut diupload pada remote server.
Apabila kamu menginstall XAMPP tanpa mengubah setting konfigurasi
selama dalam proses penginstallannya, maka secara default document root
server terletak pada c:\xampp\htdocs\. Bagaimana bila kamu mengubah
setting pada waktu menginstall XAMPP.? Jangan khawatir berikut ini
langkah-langkah untuk mengetahui dimana letak document root dari XAMPP
- Pastikan Apache web server berjalan pada komputer. Caranya, coba buka web browser kesayangan kamu dan ketikkan localhost pada urlnya. Apabila XAMPP berjalan maka browser akan menampilkan gambar sebagai berikut
- Setelah itu klik pada link phpinfo dibawah links components. Maka browser akan menampilkan informasi mengenai server apache.
- Langkah terakhir coba cari bagian yang bertuliskan DOCUMENT_ROOT. kalau bingung pilih menu edit->find in this page atau ctrl+f, lalu ketikkan DOCUMENT_ROOT . mau huruf besar semua atau kecil tidak masalah kok selama yang diketikkan itu adalah document_root. Jadi apabila mau diketik DOCUMENT_ROOT atau document_root tidak masalah. Nach tepat di sebelah kanan itu lah tempat kamu dapat meletakkan file-file web site. Apabila masih bingung saya menyediakan contoh gambarnya. coba perhatikan tanda lingkaran yang saya berikan tepat pada bagian DOCUMENT_ROOT.
SEKIAN DARI SAYA TERIMAKASIH BILA ADA KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar